Di Lorong sempit di tengah kota nampak 2 pengemis yg sedang mengemis tentunya.
Pengemis 1: "Tuan, Nyonya...berilah kami uang..... 500 boleh 100 juga boleh 100 ribu juga nggak nolak".
Pengemis 2: "Berilah kami uang tuan, tuan akan kami do'akan semoga cepat kaya !".
Pengemis 1: "seharian kita mengemis, kok ya ga bisa buat beli mobil ya ? eh...ngomongin soal orang kaya, gue ini sebenarnya keturunan orang kaya Lho-harta peninggalan keluarga kami nggak akan habis dimakan tujuh keturunan !".
Pengemis 2: "Lha trus kenapa elo jadi kere dan ngemis kaya gini ?".
Pengemis 1: "Gue keturunan kedelapan !"
__________________________________________________________________________
Pengemis 1: "Tuan, Nyonya...berilah kami uang..... 500 boleh 100 juga boleh 100 ribu juga nggak nolak".
Pengemis 2: "Berilah kami uang tuan, tuan akan kami do'akan semoga cepat kaya !".
Pengemis 1: "seharian kita mengemis, kok ya ga bisa buat beli mobil ya ? eh...ngomongin soal orang kaya, gue ini sebenarnya keturunan orang kaya Lho-harta peninggalan keluarga kami nggak akan habis dimakan tujuh keturunan !".
Pengemis 2: "Lha trus kenapa elo jadi kere dan ngemis kaya gini ?".
Pengemis 1: "Gue keturunan kedelapan !"
__________________________________________________________________________
Kali ini, si anak tidak bertanya lagi, ia tertidur pulas sekali. Karena suara si anak tidak terdengar lagi, semua orang di dalam bis lupa pada si anak, sehingga ketika melewati Banyuwangi, tidak ada yang membangunkannya. Bahkan sampa menyeberangi selat Bali dan sudah mendarat di Ketapang,Bali, si anak tertidur dan tidak bangun-bangun. Tersadarlah si supir bahwa ia lupa membangunkan si anak. Lalu ia bertanya pada para penumpang," Bapak-ibu, gimana nih, kita anter balik gak anak ini?" Para penumpang pun merasa bersalah karena ikut melupakan si anak dan setuju mengantar si anak kembali ke Banyuwangi.
Maka kembalilah rombongan bis itu menyeberangi Selat Bali dan mengantar si anak ke Banyuwangi. Sesampai di Banyuwangi, si anak dibangunkan. "Nak! Udah sampe Banyuwangi! Ayo bangun!" Kata si supir. Si anak bangun dan berkata," O udah syampe yah !" Lalu membuka tasnya dan mengeluarkan kotak makanannya. Seluruh penumpang bingung. "Bukannya kamu mau turun di Banyuwangi?" Tanya si supir kebingungan. "Nggak, saya ini mau ke Denpasar ngunjungin nenek. kata mama, kalo udah sampe Banyuwangi, saya boleh makan nasi kotaknya!".
______________________________________________________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar